Seorang pelukis anime (kartun Jepang) harus membayangkan hasil akhir dari apa yang ia lukis. Hasil akhir sebuah lukisan tercipta tidak hanya dengan sebuah bayangan yang dituangkan di kertas. Bayangan dan ide harus dibuat dalam bentuk sketsa kasar terlebih dahulu. Setelah sketsa kasar jadi, barulah garis-garis tepi dari sebuah lukisan dipertebal dan diperhalus. Setelah garis tepi terbentuk, detil-detil warna dipilih dan dipoleskan untuk mengisi lukisan. Setelah itu barulah pencahayaan dan gradasi warna ditambahkan. Tahapan-tahapan melukis anime diatas harus dilakukan satu per satu dan berurutan untuk mempermudah merealisasikan ide dan memperoleh hasil akhir yang sesuai dengan apa yang dibayangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar