Instruksi Kerja Pengujian Daya
Berkecambah pada Kertas Tisu
1.
Sterilkan box mika, pinset, dan
petridish menggunakan alkohol kemudian dilap hingga kering
2. Siapkan
media dasar yang telah steril dengan menempatkan kertas plano dan kertas tissue
yang telah dibentuk sesuai ukuran dasar box mika
3. Siapkan
benih, petridish pinset label dan box mika
4. Lembabkan
media dengan air dan jumlah air yang diperlukan 20ml per box mika (pastikan pH.
Media 6.0-7.5)
5. Benih
di semai diatas kertas plano sebanyak 100 butir dalam 4 ulangan, benih diambil
secara acak dari fraksi benih murni
6. Tutup
box mika dan pastikan tertutup rapat kemudian
diberikan pelabelan identitas benih
7. Letakkan
box mika di bak pengujian benih
8. Melakukan
pengamatan tahap I (first count) dan pengamatan tahap II (final count)
disesuaikan dengan KM, JTPB untuk uji Daya Berkecambah
9.
Melakukan pencatatan pada Kartu
Uji Daya Berkecambah, Laporan Harian Hasil Pengujian Benih dan Buku Induk
Pengujian Benih
Instruksi Kerja Penetapan Berat
1000 Butir
1.
Siapkan contoh benih yang telah
diambil dan menjadi contoh kerja
2. Pisahkan
benih menajdi 8 ulangan dengan masing masing ulangan berjumlah 100 butir
3. Kemudian
hitung berat benih masing-masing ulangan tersebut
4. Setelah
diketahui berat masing-masing ulangan benih tersebut maka gunakan rumus
ketentuan untuk mengetahui bobot 1000 butir suatu benih
5.
Melakukan pencatatan bobot 1000
butir pada Buku analisis bobot 1000 butir
Instruksi Kerja Pengujian DB
Metode Antar Kertas (UKDDP)
1.
Siapkan benih, kertas merang atau
CD dan plastic yang akan digunakan sebagai media semai
2. Sterilkan
kertas merang atau CD menggunakan air hangat
3. Peras
dan biarkan kertas merang atau CD tersebut dalam keadaan lembab
4. Sterilkan
plastic menggunakan alkohol kemudian di lap hingga kering
5. Letakkan
alas plastic dan 3 lembar kertas merang atau CD
6. Benih
disemai dalam 4 ulangan x 100 butir benih yang diambil secara acak dari fraksi
benih murni
7. Tutup
benih yang telah disemai dengan 2 lembar kertas merang atau CD
8. Kemudian
digulung rapi lalu disimpan ke dalam germinator yang berada di ruanng isolasi
pengujian daya berkecambah
9. Melakukan
pengamatan tahap I (first count) dan pengamatan tahap II (final count) disesuaikan
dengan KM Metode Pengujian DB
10.
Melakukan pencatatan pada Kartu
Uji Daya Berkecambah, Laporan Pengujian DB, KA dan Kemurnian serta Buku Induk
Pengujian Benih
Instruksi Kerja Pengujian DB
Antar Kertas (AK Kipas)
1.
Siapkan benih, pinset, kertas
merang atau CD dan baki plastic
2. Bentuk
3 lembar kertas merang atau CD menyerupai kipas
3. Sterilkan
kertas merang atau CD menggunakan air hangat
4. Kemudian
diperas dan biarkan kertas merang atau CD tersebut dalam keadaan lembab
5. Sterilkan
baki plastic dan pinset menggunakan alkohol kemudian di lap hingga kering
6. Benih
disemai dalam 4 ulangan x 100 butir benih yang diambil secara acak dari fraksi
benih murni
7. Tutup
baki tersebut dengan plastic wrap
8. Simpan
ke dalam germinator yang berada di ruang isolasi pengujian daya berkecambah
9. Melakukan
pengamatan tahap I (first count) dan pengamatan tahap II (final count)
disesuaikan dengan KM Metode Pengujian DB
10.
Melakukan pencatatan pada kartu
Uji Daya Berkecambah, Laporan Harian Hasil Pengujian Benih dan Buku Induk
Pengujian Benih
Instruksi Kerja Pengujian
Tetrazolium
1.
Siapkan benih yang akan di uji
per – ulangan, petridish plastic, pinset, spatula cutter, larutan 2,3,5
triphenyl tetrazolium chloride, beker gelas yang berisi aquades dan kertas
lakmus
2. Rendam
benih dalam aquades kemudian simpan ke dalam incubator sesuai dengan KM.
Pengujian Tetrazolium waktu minimum perendaman dan suhu 20oC untuk
pelembaban pada benih tersebut
3. Lakukan
persiapan sebelum perwarnaan sesuai dengan KM. Pengujian Tetrazolium
4. Rendam
benih dalam larutan 2,3,5 Triphenyl tetrazolium chloride dengan pH 6,5-7,5,
konsentrasi normal yang digunakan 1% akan tetapi presentase lebih rendah atau
lebih tinggi diperbolehkan
5. Kemudian
simpan ke dalam incubator dengan suhu 30oC sesuai dengan KM.
Pengujian Tetrazolium
6. Melakukan pengamatan pengujian Tetrazolium
setelah dilakukan persiapan evaluasi sesuai KM. Prosedur Standar Uji Tetrazolium
7.
Melakukan pencatatan pada Kartu
Uji Tetrazolium dan Laporan Harian Hasil Pengujian Tetrazolium
Instruksi Kerja Penggunaan Soil
Divider
1.
Siapkan 4 (empat) penampung benih
2. Bersihkan
soil divider, penampung benih dan peralatan lain yang akan digunakan
3. Tempatkan
divder ditempat yang datar, dan pastikan bahwa penampung benih berada di bawah
keluarnya benih
4. Tuangkan
seluruh contoh benih pada divider sepanjang saluran dan pencampuran ini
diusahakan sama rata dengan cara memasukkan benih sedemikian rupa sehingga
setiap lubang menerima jumlah benih yang sama
5. Dua
penampung benih yang telah berisi tersebut diambil dan digantikan dengan 2
(dua) penampung benih lain yang kosong
6. Benih
dalam dua penampung benih dituangkan kembali ke divider secara bersamaan
seperti langkah 4
7. Langkah
6 diulangi kembali untuk memastikan benih sudah tercampur merata
8. Satu
penampung benih yang telah terisi benih diambil dan digantikan dengan penampung
yang kosong dan benih yang berada di penampung lain dituangkan ke divider untuk
memastikan benih telah terdistribusi di semua lubang divider
9.
Langkah 8 diulangi kembali hingga
diperoleh jumlah kira kira sebanyak contoh kerja
Instruksi Kerja Pengujian
Analisis Kemurnian
1.
Siapkan contoh kerja
2. Timbang
berat awal pada contoh kerja
3. Pisahkan
benih pada ketentuan 3 komponen yaitu benih murni, benih tanaman lain dan
kotoran benih
4. Timbang
berat dari masing masing komponen tersebut
5. Lakukan
perhitungan analisis kemurnian
6.
Pencatatan pada Catatab Mutu
Analisis Kemurnian
Instruksi Kerja Pengujian DB
Metode Pasir
1.
Siapkan benih, pinset, pasir yang
telah diayak dan baki plastic yang akan digunakan sebagai media semai
2. Sterilkan
pasir yang telah diayak dengan dipanaskan selama 3 jam
3. Sterilkan
pinset dan baki plastic menggunakan alkohol kemudian dilap hingga kering
4. Benih
disemai dalam 4 ulangan x 100 butir benih yang diambil secara acak dari fraksi
benih murni dengan media semai 1 baki plastic terdapat 2 ulangan
5. Benih
yang telah disemai tersebut ditutup kembali dengan pasir
6. Letakkan
baki pada meja meja pengujian
7. Melakukan
pengamatan tahap I (first count) dan pengamatan tahap II (final count)
disesuaikan dengan KM Metode Pengujian DB
8.
Melakukan pencatatan pada kartu
Uji Daya Berkecambah, Laporan pengujian DB, KA dan Kemurnian serta Buku Induk
Pengujian Benih
Instruksi Kerja Pengambilan
Contoh Benih
1.
Menerima pengajuan pengambilan
contoh kerja
2. Pastikan
benih yang akan diambil contoh benihnya sudah dilakukan penomoran
3. Jika
lot benih bersifat homogeny makan pengambilan contoh dapat diambil dari 1
kantung akan tetapi jika lot benih bersifat heterogen maka pengambilan contoh
benih dilakukan 3 kali yang mewakili ketentuan 6 posisi pengambilan contoh
4. Melakukan
penimbangan sesuai dengan ketentuan berat contoh kerja
5. Melakukan
penimbangan sesuai dengan ketentuan berat contoh kerja
6.
Contoh kerja siap dilakukan
pengujian