Selasa, 01 November 2011

VSAT

Teknologi VSAT adalah sistem telekomunikasi berbasis teknologi satelit nirkabel. Istilah 'VSAT' merupakan singkatan dari 'Very Small Aperture Terminal'. Sebagai definisi yang menunjukka karakter dari jaringan tersebut. teknologi VSAT terdiri dari sebuah stasiun satelit bumi yg kecil dan antena khas dengan diameter 1,8 meter. Fungsi utama dari VSAT adalah untuk menerima dan mengirim data ke satelit kemudian satelit berfungsi sebagai penerus sinyal untuk dikirimkan ke titik lainnya di atas bumi.



Ada tiga komponen dalam jaringan VSAT. Yang pertama disebut Master Stasiun Bumi (Master Earth Station ) yang merupakan pusat kontrol jaringan VSAT ke seluruh jaringan. Konfigurasi, pengawasan dan pengelolaan jaringan VSAT dilakukan di komponen ini. Master Earth Station juga memiliki antena sebesar enam meter, elektronik sepenuhnya berlebihan, mandiri sistem tenaga cadangan, dan sistem pengkondisian udara diatur. Master ini Stasiun Bumi berawak 24 x 7 hari sepanjang tahun.

Komponen kedua adalah VSAT remote earth station. Ini adalah perangkat keras yang terpasang di lokasi pelanggan yang meliputi unit outdoor (ODU), indoor unit (IDU) danInter Facility Link (IFL). (ODU) VSAT terdiri dari antena 1,8 meter offset standar pakan, sebuah amplifier solid state (SSPA), sebuah Amplifier Peredam Kebisingan (LNA), dan Feedhorn. (IDU) adalah satuan ukuran VCR elektronik komunikasi yang meliputi peralatan antarmuka dengan pelanggan seperti komputer atau telepon, dapat juga sebagai sebuah alat dipanggil Return Channel Satellite Terminal yang menyambungkan dari unit luar dengan IFL kabel berukuran panjang tidak lebih 50 meter. IFL (Inter Facility Link) yang Merupakan media penghubung antara ODU & IDU. Fisiknya biasanya berupa kabel dengan jenis koaksial dan biasanya menggunakan konektor jenis BNC (Bayonet Neill-Concelman).
Lihat Gambar Dibawah ini:
Komponen ketiga dari sebuah jaringan VSAT adalah satelit itu sendiri. Semua sinyal yang dikirim antara stasiun bumi VSAT yang dipancarkan melalui satelit. Sistem VSAT menggunakan satelit geostasioner, yang mengorbit pada 36.000 km di atas tanah.

Jenis Layanan VSAT Di Indonesia
VSAT Link
merupakan layanan komunikasi data yang menggunakan media akses satelit dengan teknologi SCPC (Single Channel Per Carrier). Jenis hubungan VSAT Link dapat berupa hubungan point-to-point maupun hubungan point-to-multipoint. VSAT Link memberikan bandwidth dedicated bagi yang memerlukan komunikasi dengan bit rate dalam jumlah besar dan terus menerus di lokasi yang tidak tercakup oleh layanan kabel. Layanan ini dapat digunakan untuk komunikasi data, suara, gambar, dan video.

VSAT IP
adalah layanan komunikasi data yang menggunakan media akses satelit dengan teknologi Time Division Multiplex (TDM)/ Time Division Multiple Access (TDMA) berbasis pada standar Internet Protocol (IP). Komposisi sistem VSAT IP terdiri dari topologi star dengan satu sistem Hub dan sejumlah remote. Hub berkomunikasi dengan antena remote menggunakan kanal TDM sedangkan antena remote mengirimkan data ke hub menggunakan kanal TDMA. Layanan ini banyak digunakan oleh Bank di indonesia termasuk ATM (Automatic Teller Machine), dan Aplikasi transaksional lainnya.

Keunggulan dan kekurangan
Keunggulan VSAT:
* Memiliki tingkat security yang tinggi karena merupakan jaringan private
* Pemasangannya cepat.
* Jangkauan terjauh dapat mencapai setengah permukaan bumi.

Kekurangan VSAT:
* Koneksinya rentan terhadap gangguan cuaca (terhadap molekul air).
* Memakan tempat, terutama untuk piringannya.
* Latency yang lebih tinggi di bandingkan kabel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar