Senin, 10 Februari 2014

Hark The Herald Angels Sing



Lagu ini sering kita dengar, khususnya pada saat Natal. Siapakah yang membuat lagu serta syairnya yang begitu indah ini? Charles Wesley adalah penulis dari syair lagu ini. Ia diingat sebagai penulis dari banyak syair hymn. Dia adalah anak dari Samuel Wesley dan Susana Wsley. Ia dilahirkan di Epworth, Lincolnshire, Inggris pada 18 Desember 1707 dan meninggal pada 29 Maret 1788. Ayahnya adalah seorang rektor. Charles dan kakaknya menjalani pendidikan di Westminster School dan Christ Church, Oxford, dimana mereka memperoleh beasiswa dari Oxford.

Pada tahun 1749 dia menikah dengan Sarah Gwyne. Charles dan Sarah memiliki 8 orang anak, tetapi hanya 3 orang yang dapat bertahan hidup, yaitu Charles Wesley junior (1757-1834), Samuel Wesley (1766-1837), dan Sarah Wesley. Untuk mengenang Charles Wesley, Methodist memperingati 24 Mei sebagai “Wesley Day”, meskipun Charles Wesley bukan lahir pada tanggal tersebut. Karya Charles Wesley begitu popular, beberapa di antaranya adalah: Kristus Yesus Bangkitlah (Christ the Lord is Risen Today), Dengarlah Malak Bernyanyi, Kasih Ilahi, Walau Seribu Lidahku.

Lagu “Hark! The Herald Angels Sing” merupakan hymn Natal yang paling popular yang dibuat oleh Charles Wesley. Teks lagu ini menceritakan kelahiran Kristus. Hymn ini mengajarkan bahwa Kristus adalah Allah dan manusia, Dia adalah Imanuel, Juruselamat dan Raja. Seluruh malaikat menyembah Dia dan menaikkan pujian karena kelahiran sang Raja ke dalam dunia. Ini adalah suatu berita kesukaan yang besar bagi seluruh bangsa karena yang lahir adalah Kristus, Juruselamat yang akan menghapus dosa dunia. Dia tinggal bersama-sama dengan manusia, menjadi sama dengan kita supaya kita diselamatkan. Ini sesuatu yang luar biasa, bukan? Kristus, sang Raja, yang menciptakan seluruh dunia, menciptakan kamu, menciptakan alam semesta, mau lahir ke dalam dunia, menjadi seorang bayi, tinggal di antara manusia. Tetapi Dia harus disalibkan agar kita memperoleh hidup yang kekal. Adakah kasih yang lebih besar dari kasih Allah? Tidak! Biarlah setiap kita menyanyikan lagu ini kita boleh mengingat akan Kristus Sang Raja yang rela mati disalib untuk menebus dosa kita, sehingga kita beroleh hidup yang kekal.

Hymn terakhir yang dibuat Charles Wesley pada hari dimana ia mati yaitu pada 20 Maret 1788. Selama 50 tahun dia menulis lebih dari 6.500 lagu (data lain ada yang mengatakan 5.500 lebih). Lagu ini ditulis ketika Charles merenungkan tentang kelahiran sang Juruselamat, dia duduk dan mulai menulis:

Hark! How all the welkin rings, “Glory to the King of Kings, Peace on earth and mercy mild, God and sinners reconciled. “Rev. George Whitefield, salah seorang di dalam gerakan Wesley-an dan satu dari pengkhotbah yang mengagumkan di abad itu, mengubah beberapa kata dari syair yang dibuat Charles. Ia mengubah kata “welkin” (dalam Inggris lama itu adalah kata untuk “the vault of heaven”) digantinya dengan kalimat yang baru. “Hark! The Herald Angels Sing, “Glory to the new born King.” Whitefield mempublikasikan hymn tersebut melalui koleksinya pada tahun 1753, dan dalam bentuk itu syair itu terus bertahan.

Ini adalah 2 bait tambahan dari lagu Hark the Herald Angel Sing!:

Come, Desire of nations, come, fix in Thy humble home; rise, the womans conquering Seed, bruise in us the serpent’s head. now display Thy saving power ruined nature now restore now in mystic union join Thine to ours, and ours to Thine

Adam’s likeness, Lord, efface; stamp Thine image in its place. Second Adam from above, Reinstate us in thy love. Let us Thee, though lost, regain Thee, the Life, the inner man: O, to all Thy self impart,Formed in each believing heart

Sumber: sekolahminggu.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar